Assalamualaikum wr.wb..
G E O G R A F I
·
Hasil seminar
dan lokakarya di Semarang (1988), Geografi adalah ilmu yang mempelajari
persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan dan
kelingkungan dalam konteks keruangan.
·
Definisi dari
hasil ikatan geograf indonesia, Geografi adalah ilmu pengetahuan yang
mempelajari persamaan dan perbedaan geosfer dengan menggunakan pendekatan
kelingkungan dan kewilayahan dalam kontek keruangan
Geografi merupakan ilmu yang menceritakan
(to describe), menerangkan sifat-sifat
bumi, menganalisa gejala-gejala alam dan penduduk serta mempelajari corak yang
khas mengenai kehidupan dan berusaha mencari fungsi dari unsur-unsur bumi dalam
ruang dan waktu (Bintarto. 1977: 9). Menurut seminar lokakarya di Semarang tahun
1988 menyepakati definisi geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan
perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kelingkungan dan kewilayahan
dalam konteks keruangan.
Geografi adalah ilmu yang mempelajari
tentang lokasi serta persamaan, dan perbedaan (variasi) keruangan atas fenomena
fisik, dan manusia di atas permukaan bumi. Kata geografi berasal dari Bahasa
Yunani yaitu gêo ("Bumi"), dan graphein ("tulisan", atau
"menjelaskan").
Geografi juga merupakan nama judul buku
bersejarah pada subjek ini, yang terkenal adalah Geographia tulisan Klaudios
Ptolemaios (abad kedua).
P E N D I D I K A N
G E O G R A F I
Disiplin ilmu Geografi berkembang akibat
tuntutan kebutuhan manusia. Setiap
generasi cenderung memiliki perbedaan kebutuhan sesuai perkembangan
masyarakat saat itu (Holt-Jensen, 1980 p. 9).
Dalam kehidupannya, setiap individu pada umumnya memiliki kemampuan
untuk menjelaskan tentang situasi dan
kondisi tempat tinggalnya serta memberikan penjelasan apa yang terjadi jika
menetap di tempat lain yang berbeda. Pernyataan tersebut mengandung arti bahwa
setiap manusia pada dasarnya sudah memiliki apa yang disebut “geographical
thingking” (pola berpikir geografis).
Geografi sebagai ilmu mulai menjadi
perhatian sejak tahun 300 sebelum masehi yaitu
pertama kali digunakan secara ilmiah oleh peserta didik di Mesir.
Pengamatan tentang aliran air sungai Nil rata rata tahunan serta penjelasan
tentang keragaman nilai pengamatan dilakukan oleh Herodotus merupakan awal
pengenalan istilah “geographical setting” yaitu istilah yang berkaitan dengan
lokasi obyek baik lokasi absolut maupun lokasi relatif.
Dalam perkembangannya, Wayne K Davies
(dalam Holt-Jensen, 1980 p.2) menjelaskan bahwa pada periode abad 15 sampai
abad 19, para geograf dunia aktif dalam kegiatan penemuan benua baru, menyusun
peta berikut uraiannya melalui keahlian kartografi yang dikuasainya. Pada abad
19 bermunculan perkumpulan ahli Geografi seperti Societe de Geographie de Paris
(1821), Gessellschaft fur Erdkunde zu Berlin (1828), the Royal Geographical
Society di London (1830), Meksiko
(1833), Frankfurt (1836), Brasil (1838), Rusia (1845) dan the American
Geographical Society (1852). Sampai
dengan tahun 1885 tercatat hampir 100 organisasi masyarakat geografi dengan
jumlah anggota mencapai lebih dari 50.000 orang. Apabila dibandingkan dengan
kondisi di Indonesia, masyarakat Geografi baru mulai menghimpun diri dengan
nama Ikatan Geograf Indonesia pada tahun 1980 an dengan jumlah anggota kurang
dari 1000 orang. Organisasi IGI bernaung
di bawah International Geography Union (IGU) yang berpusat di Jerman (Haggett,
2001).
Perkembangan ilmu Geografi semakin pesat
mulai awal abad XX. Pada tahun 1919
Feneman (Holt-Jensen, 1980 p.5) menjelaskan tentang bagaimana para geograf
melakukan sintesa berbagai kajian disiplin ilmu lain, dari sudut pandang
keruangan (spatial perspective),
terutama menyangkut relasi spasial.
Sebagai contoh , hasil kajian yang menyangkut karakteristik batuan
(Geologi), karakteristik tumbuhan (Biologi),
karakteristik iklim (Klimatologi) dan perilaku masyarakat di suatu
wilayah (Sosiologi), dengan menggunakan metode
analisis geografis, hasil
hasil kajian tersebut dapat
ditelaah agar diperoleh dalil
dalil tertentu. Contoh sederhana tersebut selanjutnya dapat dikembangkan pada
jenis dan jumlah variabel yang lebih banyak untuk menghasilkan informasi
geografis yang lebih lengkap.
ILMU – ILMU PENDIDIKAN
GEOGRAFI
·
Dasar-Dasar Geografi, Merupakan awal dari mempelajari sebuah ilmu
geografi. Untuk dapat mengetahui sebagian ilmu tentang bumi. (1) Mempelajari beberapa bagian dari
bumi,contoh beberapa benua beserta negara-negara nya. (2) Mengetahui
sejarah,budaya,bentuk pemerintahan,segi politik dan lainnya dari negara
tersebut.
·
Meteorologi, Ilmu yang mempelajari proses fisis dan gejala cuaca
yang terjadi di dalam atmosfer terutama pada lapisan bawah, yaitu Troposfer
(Bayong, 1999: 3),
·
Klimatologi, adalah
cabang ilmu yang mempelajari iklim atau kondisi cuaca rata-rata selama periode
waktu tertentu. Klimatologi merupakan cabang dari ilmu atmosfer karena
mempelajari perubahan pola cuaca rata-rata dalam hubungannya dengan kondisi
atmosfer.
·
Praktikum Kartografi, Melatih ketrampilan mahasiswa dalam menggambar
berbagai kenampakan/fenomena atau simbol (dapat berupa simbol titik, garis atau
area) yang terdapat pada suatu peta.
·
Geografi Transportasi, geografi transportasi yaitu diskripsi yang
menyeluruh antara aspek manusia dan aspek alat baik dari tenaga maupun dari
lingkungan sekitar seperti alat transportasi memakai tenaga hewan.
·
Geografi Sosial, Geografi
Sosial adalah ilmu yang menjelaskan mengenai interaksi antara manusia dengan
lingkungan sosialnya yaitu manusia lain maupun kelompok manusia yang ada
disekelilingnya.
·
Geografi Geologi dan Lingkungan, adalah ilmu yang mempelajari planet Bumi, termasuk
Komposisi, keterbentukan, dan sejarahnya. Karena Bumi tersusun oleh batuan,
pengetahuan mengenai komposisi, pembentukan, dan sejarahnya merupakan hal utama
dalam memahami sejarah bumi.
·
Geografi Desa dan Kota, Geografi merupakan cabang ilmu dengan cakupan yang
sangat luas, salah satu yang kita pelajari kemarin adalah antroposfer atau yang
berhubungan fenomena-fenomena manusia dan kehidupannya di bumi. Salah satu
fenomena tersebut adalah kehidupan desa dan kota.
·
Fotogrametri, Fotogrametri
adalah seni, ilmu dan teknologi untuk memperoleh informasi terpercaya tentang
objek fisik dan lingkungan melalui proses perekaman, pengukuran, dan
interpretasi gambaran fotografik dan pola radiasi tenaga elektromagnetik yang
terekam.
·
Hidrologi, Cabang
ilmu geografi yang mempelajari seputar pergerakan, distribusi, dan kualitas air
yang ada dibumi serta siklus hidrologi dan sumber daya air.
·
Geomorfologi, adalah
ilmu yang mempelajari tentang bentuk permukaan bumi serta proses - proses yang
berlangsung terhadap permukaan bumi sejak bumi terbentuk sampai sekarang.
·
Geografi Tanah dan Lingkungan, mempelajari tentang agihan (penyebaran) jenis tanah
di muka bumi dan faktor-faktor yang menentukan agihannya, yang dipelajari
mencakup sifat-sifat tanah, genesa tanah, klasifikasi tanah, agihan, dan
terapannya dalam kehidupan sehari-hari.
·
Geografi Regional Indonesia, ialah suatu studi tentang variasi penyebaran gejala
dalam ruang pada suatu wilayah tertentu baik secara lokal, negara maupun
wilayah yang luas seperti benua. Geografi Regional mempelajari hubungan yang
bertautan antara aspek-aspek fisik dengan aspek manusia dan kaitan keruangan di
suatu wilayah/region tertentu.
·
Pendidikan Kependudukan, merupakan proses pendidikan yang tekanannya kepada
informasi masalah kependudukan yang tujuannya mengubah masyarakat ke arah
hal-hal positif dalam menanggulangi maslaah kependudukan. Kaitannya dengan
geografi adalah geografi membahas semua yang ada di bumi beserta isinya dan
makhluk didalamnya dengan tiga pendekatan, pendekatan wilayah, pendekatan
ekologi, dan pendekatan keruangan. Jadi, manusia yang berperan sebagai penduduk
termasuk dalam pembahasan geografi juga.
·
Demografi Teknik, Menurut
Philip M. Hauser dan Duddley Duncan (1959), Demografi mempelajari jumlah,
persebaran, territorial, dan komposisi penduduk serta perubahan-perubahannya
dan sebab-sebab perubahan itu, yang biasanya timbul karena fertilitas,
mortalitas, migrasi, dan mobilitas sosial.
·
Geografi Lingkungan dan Sumberdaya, mempelajari sebuah ekosistem, dan populasi yang
menjadi luas. Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terdiri atas
komponen-komponen yang saling berintegrasi sehingga membentuk suatu kesatuan
(Asdak,2001).
·
Geografi Pariwisata, adalah cabang dari pada bidang ilmu geografi yang
mengkaji berbagai hal yang terkait dengan aktivitas perjalanan wisata, meliputi
karakteristik destinasi (objek) wisata, aktivitas dan berbagai fasilitas wisata
serta aspek lain yang mendukung kegiatan pariwisata di wilayah.
SUMBER
http://glekhoba.blogspot.com/2010/09/geografi-transport.html
geografi transportasi
https://rizalsagala.wordpress.com/2013/02/14/geografi-sosial/
PENGERTIAN GEOGRAFI SOSIAL rizal
http://azi-geo.blogspot.com/2013/05/pengertian-demografi.html
Masya Allah bermanfaat sekali Kaka postingnya,,
BalasHapus