Selasa, 27 November 2018

Langkah-Langkah Mengukur Kemiringan Lereng


LANGKAH-LANGKAH MENGUKUR KEMIRINGAN LERENG
Berikut ini adalah salah satu praktek kuliah lapangan di wisata Batu Benawa, Barabai, Kalimantan Selatan dalam mata kuliah Geomorfologi kami mengukur kemiringan lereng yang ada di wisata tersebut, berikut adalah langkah-langkahnya:
1 1.  Menggunakan GPS
Menentukan letak untuk memulai pengukuran. Sebelum mengukur kemiringan lereng, sebelumnya kita harus mengetahui terlebih dahulu letak koordinat lokasi yang kita ukur karena pengukuran kemiringan lereng ini terbagi menjadi 4 yaitu puncak, lereng atas, lereng tengah, lereng bawah, dataran kaki, dan dataran.
Gambar 1. GPS
Sumber: KKL Fisik Geografi Angkatan 2015
   2.    Menentukan Pembagian Lereng

Tahap kedua adalah menentukan pembagian lereng, yaitu:
Gambar 2. Puncak

Sumber: KKL Fisik Geografi Angkatan 2015
Gambar 3. Lereng Atas
Sumber: KKL Fisik Geografi Angkatan 2015
Gambar 4. Lereng Tengah
Sumber: KKL Fisik Geografi Angkatan 2015
Gambar 5. Lereng Bawah
Sumber: KKL Fisik Geografi Angkatan 2015
Gambar 6. Dataran Kaki
Sumber: KKL Fisik Geografi Angkatan 2015
Gambar 7. Dataran
Sumber: KKL Fisik Geografi Angkatan 2015
   3. Pemasangan Yalon (Profilling)
     Setelah mengetahui pembagian lereng maka selanjutnya adalah memasang/menajak yalon ke tanah yang berlokasi di titik-titik lereng yang sudah ditentukan pembagiannya untuk melakukan pengukuran. Yalon yang kami gunakan ini memiliki panjang 175 cm.
Gambar 8. Pemasangan Yalon

Sumber: KKL Fisik Geografi Angkatan 2015
   4. Pengukuran Menggunakan Abney Level
Pemasangan yalon dilakukan untuk mengukur kemiringan lereng menggunakan Abney Level yang dapat di lihat pada gambar di bawah ini. Abney Level adalah sebuah alat yang dipakai untuk mengukur ketinggian yang terdiri dari skala busur derajat. Beberapa kelebihan Abney Level adalah mudah untuk digunakan, relatif murah dan akurat. Abney Level digunakan untuk mengukur derajat dan elevasi topografi. Alat ini berupa teropong yang dilengkapi dengan busur setengah lingkaran. Pada kali ini Abney Level yang digunakan lebih kecil dibandingkan dengan Abney Level yang digunakan oleh angkatan sebelumnya.
Metode dalam menggunakan abney level ini adalah yang pertama pegang alat Abney Level, letakkan lubang tempat membidiknya di mata, bidikan ke suatu sasaran yang lebih tinggi dari mata kita, atur atau gerakan setengah lingkaran berskalanya ke atas atau ke bawah sampai gelembung nivo yang terlihat di teropong tepat di benang mendatar, yang terakhir lihat angka skala pada setengah lingkaran tadi, angka tersebut menunjukkan kemiringan atau bidikan yang kita lakukan.
Gambar 9. Abney Level
Sumber: KKL Fisik Geografi Angkatan 2015
Gambar 10. Membidik Kemiringan Lereng Menggunakan Abney Level
Sumber: KKL Fisik Geografi Angkatan 2015  
   5. Lembar Kerja
Dalam melaksanakan penelitian atau praktek kerja lapangan kita harus memiliki lembar kerja yang menjadi patokan apa yang harus dilakukan dilapangan. Berikut ini adalah bentuk lembar kerja yang berisi mengenai indikator apa saja yang akan kami teliti pada saat kerja tim di lapangan.
Gambar 11. Lembar Kerja Tim Geomorfologi
Sumber: KKL Fisik Geografi Angkatan 2015  
   6. Hasil Kerja Lapangan
Gambar 12. Ilustrasi Kemiringan Lereng

Sumber: KKL Fisik Geografi Angkatan 2015  

Sumber:
Hasil KKL Fisik Geografi Angkatan 2015

1 komentar:

MEDIA PEMBELAJARAN SIMULASI TERJADINYA LETUSAN GUNUNG BERAPI

PROSES TERJADINYA LETUSAN GUNUNG BERAPI Oleh: Ronikha Imawwati Sub Pembahasan: 1. Materi Pembelajaran Mengenai  Gunung Merapi 2...