LANGKAH-LANGKAH MENGUKUR KEMIRINGAN
LERENG
Berikut ini adalah salah satu praktek
kuliah lapangan di wisata Batu Benawa, Barabai, Kalimantan Selatan dalam mata
kuliah Geomorfologi kami mengukur kemiringan lereng yang ada di wisata
tersebut, berikut adalah langkah-langkahnya:
1 1. Menggunakan GPS
Menentukan letak untuk
memulai pengukuran. Sebelum mengukur kemiringan lereng, sebelumnya kita harus
mengetahui terlebih dahulu letak koordinat lokasi yang kita ukur karena
pengukuran kemiringan lereng ini terbagi menjadi 4 yaitu puncak, lereng atas,
lereng tengah, lereng bawah, dataran kaki, dan dataran.
Gambar 1. GPS
Sumber:
KKL Fisik Geografi Angkatan 2015
2. Menentukan
Pembagian Lereng
Tahap kedua adalah menentukan pembagian
lereng, yaitu:
Gambar 2. Puncak
Sumber: KKL Fisik Geografi Angkatan 2015
Gambar 3. Lereng Atas
Sumber: KKL Fisik Geografi Angkatan 2015
Gambar 4. Lereng Tengah
Sumber: KKL Fisik Geografi Angkatan 2015
Gambar 5. Lereng Bawah
Sumber: KKL Fisik Geografi Angkatan 2015
Gambar 6. Dataran Kaki
Sumber: KKL Fisik Geografi Angkatan 2015
Gambar 7. Dataran
Sumber: KKL Fisik Geografi Angkatan 2015
3. Pemasangan Yalon (Profilling)
Setelah mengetahui
pembagian lereng maka selanjutnya adalah memasang/menajak yalon ke tanah yang
berlokasi di titik-titik lereng yang sudah ditentukan pembagiannya untuk
melakukan pengukuran. Yalon yang kami gunakan ini memiliki panjang 175 cm.
Gambar 8. Pemasangan Yalon
Sumber: KKL Fisik Geografi Angkatan 2015
4. Pengukuran Menggunakan Abney Level
Pemasangan yalon
dilakukan untuk mengukur kemiringan lereng menggunakan Abney Level yang dapat
di lihat pada gambar di bawah ini. Abney Level adalah sebuah alat yang dipakai
untuk mengukur ketinggian yang terdiri dari skala busur derajat. Beberapa
kelebihan Abney Level adalah mudah untuk digunakan, relatif murah dan akurat.
Abney Level digunakan untuk mengukur derajat dan elevasi topografi. Alat ini
berupa teropong yang dilengkapi dengan busur setengah lingkaran. Pada kali ini
Abney Level yang digunakan lebih kecil dibandingkan dengan Abney Level yang
digunakan oleh angkatan sebelumnya.
Metode dalam
menggunakan abney level ini adalah yang pertama pegang alat Abney Level,
letakkan lubang tempat membidiknya di mata, bidikan ke suatu sasaran yang lebih
tinggi dari mata kita, atur atau gerakan setengah lingkaran berskalanya ke atas
atau ke bawah sampai gelembung nivo yang terlihat di teropong tepat di benang
mendatar, yang terakhir lihat angka skala pada setengah lingkaran tadi, angka
tersebut menunjukkan kemiringan atau bidikan yang kita lakukan.
Gambar 9. Abney Level
Sumber: KKL Fisik Geografi Angkatan 2015
Gambar 10. Membidik
Kemiringan Lereng Menggunakan Abney Level
Sumber: KKL Fisik Geografi Angkatan 2015
5. Lembar Kerja
Dalam melaksanakan
penelitian atau praktek kerja lapangan kita harus memiliki lembar kerja yang
menjadi patokan apa yang harus dilakukan dilapangan. Berikut ini adalah bentuk
lembar kerja yang berisi mengenai indikator apa saja yang akan kami teliti pada
saat kerja tim di lapangan.
Gambar 11. Lembar Kerja Tim Geomorfologi
Sumber: KKL Fisik Geografi Angkatan 2015
6. Hasil Kerja Lapangan
Gambar 12. Ilustrasi Kemiringan Lereng
Sumber: KKL Fisik Geografi Angkatan 2015
Sumber:
Hasil KKL Fisik Geografi Angkatan 2015
nice
BalasHapus