“Analisis Hasil Belajar Ujian
Nasional (UN) Geografi”
Menganalisis dan Memberi Gagasan
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Strategi
Pembelajaran (AKDK 5402)
Diasuh Oleh : Muhammad Efendi, M.
Pd.
Oleh :
RONIKHA IMAWWATI
NIM : A1A515024
Kelas : A
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
2017
KISI-KISI UJIAN NASIONAL (UN)
GEOGRAFI
TAHUN 2015
NO
|
KOMPETENSI
|
INDIKATOR
|
1.
|
Mendeskripsikan hakikat, objek, ruang lingkup, prinsip, konsep, aspek dan
pendekatan geografi.
|
Menentukan penggunaan prinsip, konsep dasar, aspek, dan pendekatan
Geografi dalam mengkaji fenomena geosfer.
|
2.
|
Menganalisis sejarah pembentukanBumi, Tatasurya, dan Jagadraya.
|
Mendeskripsikan proses pembentukan Bumi, Tatasurya, dan Jagad raya.
|
Mengidentifikasi planet Tatasurya dan Jagadr aya.
|
||
3.
|
Menganalisis dinamika unsur-unsur geosfer serta kaitannya dengan
kehidupan manusia.
|
Menganalisis fenomena yang terjadi di lithosfer dan pedosfer serta
kaitannya dengan kehidupan manusia.
|
Menganalisis fenomena yang terjadi di atmosfer dan hidrosfer serta
kaitannya dengan kehidupan manusia.
|
||
Mendeskripsikan keanekaragaman flora dan fauna sebagai potensi pendukung
kehidupan.
|
||
Mendeskripsikan fenomena kependudukan.
|
||
4.
|
Mendeskripsikan sumber daya alam serta kaitannya dengan kehidupan
manusia.
|
Mengidentifikasi sumber daya alam yang berhubungan dengan aspek geografi.
|
Mengidentifikasi pemanfaatan sumber daya alam secara arif.
|
||
5.
|
Mendeskripsikan pemanfaatan dan pelestarian lingkungan hidup.
|
Menganalisis pemanfaatan dan pelestarian lingkungan hidup.
|
Mengkaji kaitan lingkungan hidup dengan pembangunan berkelanjutan.
|
||
6.
|
Menerapkan keterampilan dasar peta/pemetaan dalam memahami fenomena
geosfer.
|
Menerapkan keterampilan dasar pemetaan pada pembuatan peta.
|
Menganalisis penggunaan peta untuk penentuan lokasi kegiatan ekonomi
penduduk.
|
||
7.
|
Mendeskripsikan pemanfaatan citra penginderaan jauh dan Sistem Informasi
Geografis sebagai media informasi fenomena geosfer.
|
Menginterpretasi citra hasil penginderaan jauh dan pemanfaatnya sebagai
sumber informasi geosfer.
|
Mendeksripsikan Sistem Informasi Geografis sebagai media informasi
fenomena geosfer.
|
||
8.
|
Mendeskripsikan wilayah dan pewilayahan di dunia.
|
Membedakan pola keruangan dan interaksi desa- desa, desa-kota, dan
kota-kota.
|
Mendeskripsikan konsep wilayah dan pewilayahan dalam kaitan dengan
pembangunan.
|
||
Mendeskripsikan karakteristik negara berkembang dan negara maju.
|
Nama : RONIKHA IMAWWATI
Tempat,
Tanggal Lahir : JAYA KELAPA, 13 OKTOBER 1997
Nomor
Peserta : 3-15-14-03-028-051-6
Sekolah
Asal : SMA IT AL MADANIYAH
NISN : 9973660198
NPSN : 30205332
G E O G R A F I
|
||
1.
|
Hakekat
Geografi
|
100
|
2.
|
Jagat
raya
|
40
|
3.
|
Fenomena
Geosfer
|
46,7
|
4.
|
Penduduk
dan Lingkungan Hidup
|
44,4
|
5.
|
Informasi
Geografi
|
66,7
|
6.
|
Pola
Keruangan
|
87,5
|
Analisis:
·
Hakekat Geografi
adalah materi pembelajaran yang ada di kelas X semester I membahas mengenai
pengertian geografi, pendekatan geografi, prinsip geografi, konsep geografi,
aspek dan ilmu penunjang geografi dan objek studi geografi.
·
Jagat Raya adalah
materi yang ada di kelas X semester II mengenai pengertian jagat raya, teori
pembentukan jagat raya, pandangan jagat raya, tata surya, teori terjadinya tata
surya, planet-planet.
·
Fenomena Geosfer
adalah materi yang ada di kelas X semester I membahas mengenai atmosfer,
komposisi dari atmosfer bumi, litosfer, hidrosfer, biosfer, dan antroposfer.
·
Penduduk dan
Lingkungan Hidup adalah materi pembelajaran yang ada di kelas XI SMA membahas
mengenai pengertian lingkungan hidup dimana adanya hubungan kehidupan manusia
dengan makhluk hidup lain, kerusakan lingkungan hidup, mengamati pemanfaatan
SDA di Indonesia, pariwisata, pertambangan dan tata guna lahan.
·
Informasi
Geografi adalah materi pembelajaran kelas XII semester I yang mencakup peta,
langkah-lngkah pemetaan, sistem informasi geografis (SIG), pemanfaatan SIG,
proses dalam SIG.
·
Pola Keruangan,
adalah materi pembelajaran kelas XII semester II yang mencakup pola keruangan
desa, pola persebaran desa, klasifikasi desa, pola keruangan kota, klasifikasi
kota, struktur kota, urbanisasi, interaksi desa dengan kota, perkembangan kota
dan masalah alih fungsi lahan, perbedaan desa dan kota, dan menentukan
interaksi antara wilayah.
ANALISIS
·
Berdasarkan
hasil Ujian Nasional (UN) Saudari Ronikha Imawwati, nilai atau jangkauan
terendah pertama adalah Jagat Raya yang merupakan materi kelas X SMA semester
II. Jagat raya, memuat materi yang sangat banyak mengenai teori-teori
pembentukan jagat raya, kemudian ciri-ciri dan pembahasan mengenai tata surya
seperti sistem planet-planet dan bumi. Saya rasa, anak ini sedikit susah dalam
hal mengingat atau menghafalkan teori-teori.
·
Terendah kedua
adalah Penduduk dan Lingkungan Hidup materi yang ada di kelas XI. Penduduk dan
Lingkungan Hidup ini membahas mengenai hubungan manusia dengan lingkungan.
Pembahasan mengenai lingkungan hidup alamiah, lingkungan hidup buatan. Karena
adanya hubungan antara manusia dengan lingkungan hidup, maka akan mengakibatkan
dampak yaitu kerusakan lingkungan hidup. Sikap manusia yang tidak pernah puas
terhadap kebutuhannya membuat mereka rakus dan merusak alam. Dalam hal ini,
saya rasa banyak materi pembahasan yang memahaminya harus menggunakan analisis
dan bayangan yang tinggi, mungkin untuk siswa sekolah SMA masih belum terlalu
bisa. Selain itu, juga membahas mengenai Sumber Daya Alam. Sumber daya alam
sangatlah berlimpah di NKRI, seperti perkebunan, peternakan, kehutanan, hasil
tambang dan lainnya. Sulit untuk dapat menghafalkan sumber daya alam yang ada
di masing-masing Pulau tersebut. Jadi, menurut saya hafalan-hafalan dan cara
menganalisis masih sangat sulit untuk dijangkau oleh siswa SMA.
·
Terendah ketiga
adalah Fenomena Geosfer materi yang ada di kelas X pembahasan mengenai
lapisan-lapisan yang ada di bumi, seperti litosfer, atmosfer, hidrosfer,
antroposfer. Fenomena geosfer terlihat sebagai mata pelajaran geografi yang
menyenangkan karena memahamimengenai susunan-susunan/komponen yang ada di bumi.
Tetapi masing-masing memiliki komposisi yang berbeda. Contohnya atmosfer bumi
memiliki komposisi yang berbeda dengan komposisi litosfer. Jadi, nilai yang
diraih oleh Saudari Ronikha Imawwati hanya mencapai 46,7 dikarenakan masih
sulit memahami susunan dan komposisi masing-masing fenomena geosfer yang ada. Karena,
didalamnya sudah ada mengenai pembahasan zat yang terkandung bersangkut paut
dengan pelajaran kimia. Sehingga, termasuk dalam kriteria sulit dipahami oleh
siswa SMA.
·
Terendah ke 4,
adalah Informasi Geografi, merupakan materi pembelajaran yang ada di kelas XII
SMA. Menyajikan data dalam sistem informasi geografi yang dilakukan dengan cara
manual dan menggunakan komputer. Seperti membuat peta, penginderaan jauh, dan
inderaja. Masih sangat minim alat yang ada di sekolah. Bahkan di sekolah saya
sendiri, masih belum ada Laboratorium Sistem Informasi Geografi (SIG. Sehingga,
jika alatnya saja belum ada, kesulitan guru adalah menyampaikan hanya melalui
power point dan buku panduan mengajar. Dalam membayangkan, bagaimana cara
melakukan teknik komputer sangat jauh untuk bisa mencapai target benar-benar
memahami.
GAGASAN DAN SARAN
·
Gagasan/ide yang
menurut saya yang berhubungan dengan ketidaktercapaiannya beberapa mata
pelajaran yang berada di bawah standar KKM yaitu 5,25 adalah Jagat Raya 40,
Fenomena Geosfer 46,7 dan Penduduk dan Lingkungan Hidup 44,4. Menurut saya,
untuk mata pelajaran jagat raya jangan hanya memberikan pelajaran semata-mata
dari buku saja. Saran saya, seperti menampilkan media ke siswa dan mengajak
siswa untuk berlatih membuat media dan menampilkannya di depan kelas agar semua
siswa dapat memahami bukan hanya dapat membaca saja dari buku.
·
Gagasan/ide
kedua adalah pada mata pelajaran Fenomena Geosfer sebaiknya lebih banyak
menampilkan gambar-gambar atau video-video seperti apa lapisan-lapisan yang ada
di bumi. Dan komponen penyusunnya terdiri dari apa saja. Untuk jagat raya,
lebih baik menampilkan media pembelajaran audio-visual karena adanya
teori-teori pembentukan jagat raya oleh beberapa para ahli yang berbeda dapat
dilihat langsung oleh siswa proses terbentuknya jagat raya dan tata surya
tersebut.
·
Gagasan/ide ketiga
untuk Guru, sebaiknya lebih memperhatikan lagi siswa yang masih kurang aktif
dalam bersekolah dan masih banyak berdiam diri di dalam kelas. Faktor yang
mempengaruhi siswa mengapa jadi rendah nilainya dan mengapa jadi kurang
termotivasi dalam pembelajaran juga harus diketahui oleh Guru. Selain itu,
untuk menambah kemajuan belajar siswa, diperlukan berbagai metode pembelajaran
yang didalamnya tidak hanya menggunakan satu metode saja. Kebiasaan Guru di
Indonesia adalah menggunakan metode pembelajaran ceramah, metode pmbelajaran
ceramah hanya akan membuat konsentrasi siwa 15-20 menit saja. Gunakanlah metode
seperti menampilkan gambar, menayangkan video, membuat media melalui karton
atau langsung turun ke lapangan, mungkin akan lebih menyenangkan dan membuat siswa
tidak bosan dengan mata pelajaran yang menggunakan metode ceramah saja. Selain
itu dengan membentuk kelompok seacara homogen dengan menggunakan metode jigsaw
juga lebih baik.
·
Gagasan/ide
keempat untuk Siswa, bukan hanya guru yang dapat memberikan motivasi kepada
siswa, tetapi siswa merupakan peran utama dalam menggalih motivasi di dalam
dirinya sendiri. Kepada siswa, agar lebih aktif, kreatif dan tanggap lagi dalam
setiap mata pelajaran. Tidak hanya menjadi siswa yang mendengarkan apa yang
disampaikan oleh Guru, tetapi juga menjadi siswa yang banyak kritis dan banyak
bertanya terhadap pelajaran yang didapatkan jika masih belum dimengerti.
DAFTAR PUSTAKA
Prosedur
Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Nasioanal Tahun Pelajaran 2015/2016
BSNP. 2015 Jakarta Selatan www.bsnp-indonesia.org.
Irvan.
2015 Geografi Kelas XII Semester I. Diambil
dari: http://vansanha.blogspot.co.id/p/blog-page_20.html
Weebly.
2015. Geografi SMA/MA Program IPS. Diambil dari: http://ronta.weebly.com/kelas-x-bab-i-hakikat-geografi.html